Berita Terkini

Pada hari Kamis, tanggal 2 Oktober 2025, KPU Kabupaten Bintan telah melaksanakan Rapat Pleno Rekapitulasi Daftar Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Triwulan ketiga Tingkat Kabupaten Bintan Tahun 2025. Rapat dilaksanakan di RPP KPU Bintan dan dipimpin langsung oleh Ketua KPU Kabupaten Bintan, serta dihadiri oleh seluruh Komisioner dan Sekretaris KPU Bintan, Bawaslu Kabupaten Bintan, Kejaksaan Negeri Bintan, Polres Bintan, Komandan Lanal Bintan, Kodim 0315 Tanjungpinang, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kemenag Bintan, Badan Intelejen Daerah Kabupaten Bintan, Lapas Narkotika Kelas IIA Tanjungpinang, Dinas PMD Bintan, RSUD Bintan, RSJKO Engku Haji Daud, dan perwakilan partai politik tingkat kabupaten Bintan. Rapat pleno ini merupakan bagian dari pelaksanaan amanat Peraturan KPU Nomor 1 Tahun 2025 tentang Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan, yang bertujuan untuk memastikan data pemilih tetap mutakhir, akurat, dan terpercaya menjelang tahapan Pemilu/Pilkada. Adapun hasil rekapitulasi data pemilih berkelanjutan Triwulan ketiga tahun 2025 adalah sebagai berikut: • Jumlah pemilih aktif: 129.319 • Laki-laki: 66.077 • Perempuan: 63.242 Perubahan data pemilih pada triwulan kedua ini meliputi: • Pemilih baru: 3.505 • Pemilih tidak memenuhi syarat (TMS) berjumlah 1.796 orang karena meninggal dunia: 391 orang; pindah domisili: 1.396 orang; Ganda 7 orang; Polri 2 orang. • Perbaikan data pemilih: 2.685 orang Rapat pleno ditutup ditandai dengan penandatanganan berita acara pleno oleh para komisioner KPU Bintan dan penyampaian salinan kepada pihak terkait. KPU Kabupaten Bintan akan terus melaksanakan pemutakhiran data pemilih secara berkelanjutan dan terbuka untuk menerima masukan masyarakat setiap saat melalui layanan daring maupun langsung di kantor KPU Bintan.

Bintan, kpu.go.id -  Pada hari Selasa, 30 September 2025, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bintan dan Bawaslu Kabupaten Bintan baru saja melakukan Rapat Koordinasi Persiapan Penyusunan Rekapitulasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Triwulan III Tahun 2025 di Kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bintan. Bawaslu Bintan telah menyampaikan hasil uji petik dan memberikan Saran Perbaikan kepada KPU Bintan. Hal ini sangat membantu dalam memvalidasi data pemilih. KPU Bintan menyambut baik dan berkomitmen untuk menindaklanjuti seluruh masukan tersebut dalam jangka waktu yang ditetapkan demi menjaga data agar valid, akurat, dan mutakhir serta memastikan setiap warga negara yang berhak dapat menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu atau Pemilihan berikutnya. Mari dukung terus upaya Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan yang transparan dan akuntabel di Bintan!         

Bintan, kpu.go.id -  Pada hari Senin, 29 September 2025, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bintan mengikuti Rapat Koordinasi Persiapan Pleno Rekapitulasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Triwulan III Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh KPU Provinsi Kepulauan Riau. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh KPU Kabupaten/Kota se-Provinsi Kepulauan Riau, yang terdiri dari Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, Kasubbag Perencanaan, Data dan Informasi, serta Admin dan Operator SIDALIH. Dalam rapat, masing-masing KPU Kabupaten/Kota menyampaikan progres rekapitulasi PDPB sekaligus persiapan menghadapi Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi PDPB Triwulan III Tahun 2025. Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Kabupaten Bintan, Bapak A. Fauzi, menyampaikan bahwa data PDPB Triwulan III telah siap diproses dan sudah melalui koordinasi dengan stakeholder terkait. Adapun Rapat Pleno Terbuka PDPB Triwulan III Tahun 2025 tingkat Kabupaten Bintan rencananya akan dilaksanakan secara luring di Kantor KPU Kabupaten Bintan.  

KPU Kabupaten Bintan menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Kajian Teknis dengan Tema Penataan Daerah Pemilihan dan Pencalonan Anggota DPRD Kabupaten/Kota, Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Ketua KPU Kabupaten Bintan, Haris Daulay, S.PI dan dimoderatori oleh Kepala Sub Bagian Teknis Penyelenggaraan Pemilu dan Hukum , Doni Romaito Batubara, ST. (Senin, 29 September 2025) FGD ini juga menghadirkan Keynote Speaker kompeten dari kalangan akademisi, yaitu Dr. Suryadi, S.P., SH., MH dari Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjupinang serta Dr. M. Taufiq, S.H.I., M.S.I dari STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau. Diskusi ini juga diikuti oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Bintan, Bakesbangpol Kabupaten Bintan serta Perwakilan Partai Politik peserta Pemilu 2024. Hasil dari FGD ini akan menjadi bahan laporan kajian yang disampaikan secara berjenjang ke KPU Provinsi Kepulauan Riau dan KPU Republik Indonesia sebagai bagian dari evaluasi tahapan demi kelancaran pelaksanaan Pemilu di masa yang akan datang.

Bintan, kpu.go.id -  Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bintan pada hari Jum’at, 26 September 2025, mengikuti Rapat Koordinasi Persiapan Menjelang Penetapan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Triwulan III yang dilaksanakan secara daring. Dalam kegiatan tersebut, Ibu Betty Epsilon Idroos memberikan penjelasan terkait persiapan rekapitulasi PDPB Triwulan III yang akan segera ditetapkan. Rakor ini diikuti oleh seluruh KPU Kabupaten/Kota se-Indonesia sebagai bagian dari upaya menjaga akurasi, transparansi, dan keberlanjutan data pemilih. Melalui kegiatan ini, KPU diharapkan semakin siap dan konsisten dalam memastikan setiap warga negara yang memenuhi syarat dapat terjamin hak pilihnya pada penyelenggaraan pemilu maupun pemilihan mendatang.     

Dalam rangka memastikan pelaksanaan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) berjalan optimal, KPU Kabupaten Bintan pada hari Kamis, 25 September 2025 melaksanakan kunjungan koordinasi ke KPU Provinsi Riau. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan konsolidasi dan persiapan penyusunan rekapitulasi PDPB Triwulan III Tahun 2025. Melalui koordinasi ini, KPU Kabupaten Bintan berupaya memperkuat sinergi, menyamakan persepsi, serta memastikan setiap tahapan pemutakhiran data pemilih dapat dilaksanakan secara akurat, transparan, dan akuntabel. KPU Bintan terus berkomitmen menghadirkan data pemilih yang mutakhir dan terpercaya sebagai fondasi penting dalam penyelenggaraan Pemilu yang demokratis dan berkualitas.